telur ayam berembrio

Embrio dan membran pendukungnya menyediakan keragaman tipe sel yang dibutuhkan untuk kultur berbagai tipe virus yang berbeda. Inokulasi Telur Ayam Berembrio Laporan Kerja Praktik Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Strata-1 Biologi Disusun Oleh.

Lap Ndv Adz

Virus tetelo menggunakan telur ayam berembrio umur 11 hari specific pathogen free Pertumbuhan virus.

. Virus adalah penyebab infeksi terkecil berdiameter 20-300 nm. Asam nukleat virus terbungkus dalam suatu kulit protein yang dapat dikelilingi oleh. Virus diisolasi dan dikultivasi dengan teknik telur ayam berembrio kemudian diuji dengan menggunakan uji serologis Hemaaglutinasi terhadap sel darah merah 1 dan Hambatan Aglutinasi terhadap.

Parasit bakteri klamedia dan riketsia. Bahan yang digunakan pada praktikum kali ini adalah telur ayam berembrio umur 9-12 hari alkohol 70 lilin dan suspensi virus Newcastle Disease ND. Telur ayam bertunas telur berembrio pada biakan sel atau kultur jaringan atau diisolasikan pada hewan percobaan atau menggunakan hospes alami.

Penggunaan telur ayam berembrio juga mempunyai beberapa kekurangan diantaranya telur dapat tercemar oleh mikoplasma dan virus unggas laten yang dapat mengganggu pertumbuhan virus embrio ayam hanya peka terhadap beberapa jenis virus dan pencemaran sedikit pada bahan pemeriksaan akan mematikan virus Gupte 1990. Telur berembrioTelur ada embrio nya peneropongan telurcara menetaskan telur ayamPeneropongan telur ayampeneropongan telur ayam dari hari 1 sampai 21 penetasa. Jakarta -.

Tetelo ditentukan dengan uji hemaglutinasi dan uji hemaglutinasi inhibisi menggunakan serum anti. Telur ayam berembrio yang telah ditandai kemudian diinjeksi dengan virus ND isolat Salatiga La Sota dan aquabidestilata sebanyak 02 ml pada ruang. Dari kedua pembagian itu ada yang namanaya bisa digabung yaitu sel telur oligolesital dan sel telur isolesital.

Membran kulit telur yang fibrinous terdapat di bawah kerabang. Tetapi telur ayam yang tidak dibuahi ini tidak akan mengalami pertumbuhan amnion allantois chorion atau embrio Rusfidra 2007. Beratkerabangtelursekitar 9-12 dari total berattelur ayam.

Menggunakan rancangan acak lengkap RAL. Membran membatasi seluruh permukaan dalam telur dan. Di Tasikmalaya Satgas Pangan menemukan sejumlah telur infertil atau busuk tak layak makan di sebuah pasar.

Membran membatasi seluruh permukaan dalam telur dan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik isolat A. Telur yang normal kalaudisinarkelihatanbening dan bersih.

Alat-alat yang digunakan pada praktikum kali ini adalah masker sarung tangan jarum senter cawan petri pembakar spiritus pensil dan inkubator. Telur ayam berembrio telah lama merupakan sistem yang telah digunakan secara luas untuk isolasi. Seragamsesuaidenganbangsaayam menghasilkananakayamseragam dan menetasserempak.

Terdapat 5 kelompok perlakuan dalam penelitian ini yaitu kelompok kontrol negatif TAB sehat tanpa inokulasi virus pox dan ekstrak kelompok kontrol positif TAB. INOKULASI VIRUS PADA TELUR AYAM BEREMBRIO UJI PRESIPITASI AGAR SERTA UJI HA-HI CEPAT DAN UJI HA-HI LAMBAT II. Dalam telur ayam berembrio.

Telur ayam infertil sempat menjadi topik hangat meski penjualannya telah dilarang pemerintah. Perbedaan virus dengan mikroorganisme lain Mikroorganisme lain yang disebut disini meliputi. Secara umum ada beberapa perbedaan yang mendasar.

Bahan yang digunakan pada praktikum inokulasi virus pada telur ayam berembrio antara lain telur ayam berembrio umur 9-12 hari sebanyak 1 butir alkohol 70 lilin korek api kapas kertas label dan. MATERI DAN METODE A. 5 sitoplasma sel telur ada lemak pigmen enzim dan unsur lainya seperti inti sel dan mitokondria.

Telur ayam berembrio yang digunakan adalah telur SPF Spesific Patogenic Free berumur 9-11 hari. Membran kulit telur yang fibrinous terdapat di bawah kerabang. TAB SPF umur 7 hari berjumlah 50 butir dibagi menjadi 5 kelompok masing-masing terdiri dari 10 butir yaitu kelompok kontrol negatif A.

Bagian rongga udara dan bagian atas kepala embrio dari TAB ditandai mengunakan pensil didesinfeksi dengan menggunakan alkohol 70 dan iodin povidon. Paragallinarum melalui inokulasi pada telur ayam berembrio TAB SPF umur 7 hari. Genom virus hanya mengandung satu macam asam nukleat yaitu RNADNA.

Telur ayam berembrio telah lama merupakan sistem yang telah digunakan secara luas untuk isolasi. Uji aktivitas antiangiogenesis kombinasi celecoxib dan 5-fluorourasil terhadap sel pmn pembuluh darah membran korioalantois telur ayam berembrio yang diinduksi bfgf Angiogenesis is a complex event that is dependent on extracellular matrix interactions as a mediator that stimulates cell migration and proliferation. Embrio dan membran pendukungnya menyediakan keragaman tipe sel yang dibutuhkan untuk kultur berbagai tipe virus yang berbeda.

Sejumlah telur yang akhirnya dimusnahkan tersebut rencananya akan dijual dengan harga sangat murah di pasaran. Materi Alat yang digunakan dalam praktikum inokulasi virus pada telur ayam berembrio antara lain senter jarum pentul spuit injection dan bunsen.

Cara Penetesan Drupping Dan Penyuntikan Inoculation Pada Cam Pembiakan Virus Pada Telur Berembrio